Badan Nasional Narkotika (BNN) dikabarkan melakukan aksi razia dengan menggerebek agen penjualan jagung yang digunakan sebagai lokasi penyimpanan narkoba di kota Tangerang, Banten.
Petugas BNN menggeledah karung berisi jagung yang dijadikan modus untuk penyelundupan narkoba jenis sabu.
Selain di areal toko, BNN juga membongkar karung-karung yang berada di dalam truk yang telah dikemas dan disiapkan sindikat penyelundup narkoba tersebut untuk dikirim ke konsumen.
Anjing pelacak juga dikerahkan untuk menemukan narkoba yang disamarkan di dalam karung jagung tersebut.
Dari hasil penyelidikan sementara, terdapat sebanyak 200 kilogram (kg) sabu yang disamarkan dalam karung berisi jagung.
Pelaku sengaja menyamarkan sabu dalam truk logsitik, untuk mengelabui petugas, agar tidak diperiksa lebih jauh.
Dari hasil penggerebekan narkoba di gudang jagung , polisi menahan sebanyak 6 orang tersangka yang dipekerjakan sebagai kurir sabu.
Keenamnya diduga terlibat dalam jaringan perdagangan narkoba skala internasional, yang kerap menyelundupkan narkotika dari malaysia.
Menurut keterangan Kepala BNN, Komjen Heru Winarko, pelaku sudah diintai selama dua bulan terakhir.
Pengiriman sabu bermodus logistik sembako ini, nekat dilakukan di tengah pandemi virus corona asal Wuhan, China (COVID-19).
Sebanyak 200 kilogram sabu dari hasil razia ini dibawa dari lampung dengan truk terutup berukuran besar dan disembunyikan dalam karung berisi biji jagung untuk menyamarkan narkoba yang diselundupkan dari negeri jiran, Malaysia.
Sumber : KOMPASTV
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’