Setelah tidak ada kasus penularan lokal Covid-19 sejak April, Vietnam kini kembali meningkatkan kewaspadaan menyusul munculnya 11 kasus Covid-19 baru dari penularan lokal yang terkait dengan sebuah rumah sakit di Provinsi Da Nang, Senin (27/7/2020). Puluhan ribu orang pun dievakuasi dari Da Nang.
Sebelum 11 kasus baru tersebut muncul, Vietnam melaporkan total 431 kasus Covid-19 tanpa ada satu kasus meninggal pun. Vietnam sudah melakukan tes lebih dari 430.000 dan hampir 12,000 orang menjalani karantina.
Meski berbatasan langsung dengan China, Pemerintah Vietnam telah bertindak cepat dengan memberlakukan penutupan atau karantina wilayah sejak kasus pertama muncul 23 Januari 2020. Penelusuran kontak kasus positif pun dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Seperti dimuat Ourworldindata, Todd Pollack dari the Partnership for Health Advancement di Vietnam menyampaikan, sistem kesehatan yang baik, pemerintah pusat yang kuat, dan strategi pengendalian kasus yang proaktif yang berbbasis tes komprehensif, penelusuran kontak, dan karantina menjadi kunci keberhasilan Vietnam.
Setelah lebih dari tiga bulan tidak melaporkan ada penularan lokal, muncul kasus baru dari penularan lokal, yakni seorang warga Vietnam berusia 57 tahun di Da Nang. Pada Minggu (26/7/2020), otoritas kesehatan Vietnam juga melaporkan ada tiga kasus baru lainnya yang terkait dengan kasus sebelumnya.
Begitu muncul kasus baru Covid-19 akhir pekan lalu, Pemerintah Vietnam pun langsung mengevakuasi 80.000 orang yang mayoritas turis lokal dari tempat-tempat tujuan wisata di Da Nang. Direktur Badan Penerbangan Sipil Vietnam bahwa Dinh Viet Thang mengatakan, evakuasi ini akan memakan waktu setidaknya empat hari.
Sekitar 100 penerbangan dioperasikan untuk membawa pulang warga dari Da Nang ke 11 kota di Vietnam. Setibanya di kota asalnya, mereka harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari. Selain itu, pemerintah juga kembali memberlakukan pembatasan sosial di Da Nang.
Vietnam masih tertutup bagi wisatawan asing. Namun, kunjungan wisatawan domestik telah meningkat memanfaatkan diskon tiket pesawat, paket wisata, juga penginapan.
Setelah kasus baru Covid-19 muncul, Vietnam Professional Football (VPF) menghentikan sementara semua liga sepak bola domestik hingga pemberitahuan selanjutnya. Semula, liga Vleague dan Divisi Satu Vietnam dijadwalkan akan dimulai kembali pada 29 Juli ini.
Menurut VPF, keputusan ini diambil ”untuk memastikan keselamatan semua pemain”. Namun, belum jelas sampai kapan kemungkinan penghentian sementara ini berlangsung.
Setelah mengetahui muncul kasus-kasus Covid-19 yang baru, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc memerintahkan aparat kepolisian untuk segera melacak dan menindak imigran ilegal yang masuk Vietnam.
Keputusan tersebut menyusul pengakuan kepolisian Da Nang yang menangkap seorang warga China berusia 42 tahun. Pria asal China itu mengaku sebagai pemimpin kelompok kriminal yang membantu orang masuk Vietnam secara ilegal dari wilayah-wilayah perbatasan dengan China. Namun, otoritas Vietnam tidak mengaitkan kasus Coviud-19 baru dengan imigran ilegal.
Sebelumnya, otoritas pemerintah di Provinsi Ha Giang yang berbatasan dengan China, sejak Mei lalu, telah menangkap lebih dari 1.500 orang yang masuk Ha Giang secara ilegal. Sebagian besar orang yang ditangkap berkewarganegaraan China dan kini mereka sedang dikarantina.
Sumber : CNA, Ourworldindata
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!