Sebuah pabrik yang terletak di wilayah Taiwan bagian utara pada Selasa (28/07/2020) mengeluarkan pengumuman yang menasihati orang-orang untuk tidak bepergian ke Taoyuan setelah seorang pekerja migran asal Thailand yang baru-baru ini kembali ke Thailand dipastikan telah terpapar virus corona asal Wuhan, China (COVID-19).
Pekerja itu didiagnosis positif corona pada Senin (27/07/2020) setelah kembali ke Thailand dari Taiwan.
Selama konferensi pers pada hari Senin, juru bicara Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan, Chuang Jen-hsiang mengatakan bahwa ada kemungkinan pekerja migran asal Thailand itu terjangkit wabah COVID-19 saat bekerja di Taiwan.
Tim Tanggap Pencegahan Epidemi Pemerintah Taoyuan menunjukkan bahwa pekerja migran itu bekerja di sebuah pabrik teknologi di distrik Xinwu, kota Taoyuan.
Akibatnya, sebuah pabrik yang tidak ingin disebutkan namanya merilis sebuah pemberitahuan yang memperingatkan warga masyarakat untuk menghindari bepergian ke Taoyuan pasca merebaknya kasus ini, laporan media UDNNews.
Menurut Chuang, semua kontak individu, termasuk 8 warga negara Thailand dan beberapa warga Taiwan dari perusahaan yang sama, telah diidentifikasi oleh CECC Taiwan dan teman-teman sekamar pekerja migran tersebut saat ini juga sedang menjalani karantina sebagai upaya pencegahan penyebaran lebih lanjut dari wabah corona.
Sumber : UDNNews, Storm
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan