Viral! Seorang Pria di Taoyuan Positif Demam Berdarah, Waspada Gigitan Nyamuk!

Seorang pria yang bermukim di Kota Taoyuan, wilayah bagian utara Taiwan telah dikonfirmasi positif terinfeksi demam berdarah.

Hal ini menandai kasus demam berdarah yang dikonfirmasi sebagai kasus lokal pertama di Taiwan pada tahun ini, ungkap Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Taiwan dalam konferensi pers pada hari Selasa (21/07/2020).

Pasien, yang berusia 30-an tahun tersebut dilaporkan mencari pertolongan medis sebanyak 4 kali dari tanggal 15 hingga 19 Juli 2020 kemarin setelah mengembangkan gejala penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk.

Pasien mengalami demam dan timbul ruam di permukaan kulit, kata CDC dalam siaran pers.

Setelah pria itu dinyatakan positif terkena demam berdarah pada hari Senin (19/07), hasilnya dilaporkan ke CDC Taiwan, yang mengkonfirmasi pada hari Selasa bahwa ia telah terinfeksi wabah demam berdarah tipe 1.

Dia saat ini sedang dirawat di rumah sakit. Pihak CDC Taiwan juga menambahkan bahwa tidak ada orang yang tinggal dengan pasien yang menunjukkan gejala penyakit itu.

Karena pria itu tidak memiliki riwayat perjalanan internasional baru-baru ini, infeksi demam berdarah yang dideritanya menunjukkan kemungkinan adanya pembawa asimptomatik wabah demam berdarah di kalangan masyarakat setempat.

CDC Taiwan mengatakan bahwa pihaknya akan melacak sumber penyebaran wabah penyakit tersebut.

Sebagai tindakan pencegahan, otoritas kesehatan mendisinfeksi lingkungan tempat tinggal pria itu di distrik Taoyuan kota Taoyuan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari wabah penyakit ini, kata pihak CDC Taiwan.

Otoritas Taiwan telah melaporkan 56 kasus impor demam berdarah pada tahun ini, yang sebagian besar berasal dari Asia Tenggara.

Menurut data CDC Taiwan, wabah demam berdarah terjadi pada bulan Januari-Maret, sebelum pemerintah memberlakukan pembatasan perjalanan terkait pandemi COVID-19.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), wabah penyakit demam berdarah disebarkan oleh nyamuk yang telah menggigit seseorang yang terinfeksi virus demam berdarah, bukan langsung dari orang ke orang.

Sumber : 自由時報電子報, UDNNews, CNANews