Pemerintah Indonesia dan Filipina bersinergi erat dalam pemulangan 11 warga negara Indonesia (WNI) dari kota Davao di Filipina.
Dalam kesempatan ini kedua belah pihak juga memfasilitasi pemulangan sebanyak 52 Warga Negara Filipina di Manado.
Sekitar 11 WNI yang terdampar di kota Davao, Filipina tersebut telah kembali ke Indonesia pada hari Jumat (17/07/2020).
Para WNI pulang menggunakan pesawat militer Filipina tipe C-130 dari kota Davao menuju Manado.
Pesawat tersebut kemudian akan kembali ke Filipina membawa 52 Warga Negara Filipina ke General Santos, Filipina.
Para WNI yang pulang dari kota Davao terdiri dari suster, pelaut dan seorang WNI yang telah berada di kota Davao sejak sebelum diterapkannya aturan karantina wilayah akibat pandemi COVID-19 pada tanggal 16 Maret 2020 lalu.
Para WNI tersebut tertunda kepulangannya karena tidak adanya penerbangan pesawat komersil yang melintas di tengah pembatasan akses masuk antar negara akibat wabah corona.
Para WNI dan Warga Negara Filipina yang kembali ke negaranya masing-masing telah melalui protokol kesehatan yang ditetapkan dan dipastikan negatif COVID-19 sebelum kembali.
Pemulangan para WNI dan Warga Negara Filipina ini hanya dapat terjadi karena kerja sama erat antara Indonesia dan Filipina.
Diharapkan Indonesia dapat terus bekerja sama dengan negara-negara lain dalam berbagai hal, salah satunya dalam rangka pelindungan warga negaranya.
Sumber : Kemlu
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’