Dalam konferensi pers mengenai perkembangan terkini wabah corona di Taiwan, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan kembali merilis penambahan kasus COVID-19 di negeri Formosa.
Kasus COVID-19 impor baru dikonfirmasi pada hari Minggu (19/07/2020) ketika seorang pria Taiwan yang bekerja di Hong Kong kembali ke rumah untuk mengunjungi keluarganya.
Pada konferensi pers, juru bicara CECC Taiwan, Chuang Jen-hsiang mengatakan bahwa pria Taiwan yang terinfeksi wabah virus corona asal Wuhan, China itu berusia 40-an tahun.
Ia telah tinggal dan bekerja di Hong Kong selama bertahun-tahun dan terakhir kali dia keluar dari wilayah Taiwan pada bulan April tahun ini, laporan media CNANews.
Chuang menambahkan bahwa pria itu mulai menderita batuk kering dan sakit tenggorokan pada hari Rabu tetapi tidak mencari perhatian medis.
Namun ketika dia memasuki wilayah Taiwan pada hari Jumat, dia secara sukarela mengatakan kepada staf karantina di bandara bahwa dia menderita gangguan kesehatan dan merasa tak nyaman.
Pria itu kemudian menjalani tes pengujian COVID-19 sebelum dikirim ke pusat karantina untuk diisolasi.
Dia dikonfirmasi positif corona pada hari Minggu dan saat ini dirawat di rumah sakit Taiwan, ungkap pejabat CECC Taiwan.
Chuang mengatakan bahwa pelacakan kontak menyebabkan 10 orang berisiko terpapar COVID-19, termasuk dua anggota keluarga yang tinggal bersamanya di Hong Kong tetapi tidak memasuki Taiwan dan delapan orang lain yang duduk di dekatnya saat berada di dalam pesawat.
Chuang menambahkan bahwa sebanyak 8 orang penumpang tersebut juga telah diminta untuk menjalani karantina corona selama 14 hari di rumah.
Pihak CECC Taiwan juga telah memberi tahu otoritas Hong Kong dari 19 anggota awak yang berada di penerbangan yang sama serta dua anggota keluarga pasien di Hong Kong melalui National Focal Points IHR.
Saat ini terkonfirmasi sebanyak 455 kasus COVID-19 di Taiwan, dimana sekitar 364 diantaranya merupakan kasus impor.
Sedangkan sebanyak 55 lainnya adalah kasus infeksi lokal dan sebanyak 36 sisanya merupakan infeksi cluster dari armada angkatan laut Taiwan “Goodwill Fleet”.
Sumber : 三立LIVE新聞, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan