Menanggapi perkembangan penyebaran virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) di Taiwan yang sudah mulai mereda, pemerintah negeri Formosa dilaporkan telah melonggarkan batasan dan larangan masuk bagi warga negara asing (WNA) yang akan berkunjung ke Taiwan.
Sejak tanggal 29 Juni 2020 lalu, bagi WNA yang memiliki tujuan khusus untuk berkunjung ke Taiwan (bukan kunjungan wisata atau kunjungan sosial), dapat mengajukan izin masuk khusus.
Namun, ketika tiba di bagian imigrasi negeri Formosa, WNA tersebut harus menunjukkan hasil tes negatif asam nukleat yang menyatakan bahwa ia negatif virus corona yang harus dilakukan 3 hari sebelum naik pesawat (boarding).
Selain itu, WNA tersebut juga harus menjalani karantina rumah selama 14 hari setelah melewati imigrasi.
Akan tetapi, ada sebagian WNA yang melaporkan bahwa mereka mengalami kesulitan untuk mendapatkan hasil tes negatif asam nukleat COVID-19 selama 3 hari sebelum boarding.
Wakil Kepala Tim Tanggap Darurat Medis CECC Taiwan, Lo Yi-Chun, menjelaskan kapasitas pemeriksaan asam nukleat virus corona asal Wuhan, China di setiap negara berbeda-beda.
Saat ini apabila ada WNA yang berencana untuk memasuki Taiwan dengan penerbangan pada hari Minggu, maka ia harus melakukan tes tersebut pada hari Kamis dan menerima hasil tes pada hari Jumat. Situasi tersebut mungkin dirasa cukup menyulitkan bagi sebagian WNA, ungkap Lo.
Oleh karena itu, Pusat Komando Epidemi Sentral Taiwan memutuskan bahwa hasil tes negatif yang harus disertakan ketika WNA memasuki imigrasi adalah hasil tes yang dikeluarkan pada 3 hari kerja sebelum boarding.
Keputusan ini bertujuan untuk membantu WNA yang tidak dapat melakukan pengetesan atau pengambilan laporan negatif corona pada hari libur.
CECC Taiwan berharap dengan adanya kebijakan baru ini dapat membantu para warga negara asing dengan tujuan bisnis atau pekerjaan di Taiwan dapat melakukan kunjungan dengan lebih mudah ke negeri Formosa.
Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, MOFA Taiwan, Taiwan Today
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan