Sesuai dengan langkah penanganan wabah yang dikeluarkan oleh Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC), Kementerian Luar Negeri (MOFA) telah memutuskan bahwa sejak tanggal 19 Maret 2020, warga negara asing tidak diperbolehkan memasuki Taiwan, kecuali WNA yang datang untuk keperluan diplomatik, keperluan bisnis, dan WNA yang memiliki izin tinggal.
Setelah kondisi wabah di beberapa kawasan mulai mereda, sebagian negara telah membuka kembali arus keluar masuk untuk warga negara asing, serta melanjutkan kembali aktivitas perekonomian. Menindaklanjuti hal tersebut, MOFA telah menyesuaikan beberapa ketentuan terkait pembatasan kedatangan WNA.
Sejak tanggal 29 Juni 2020, MOFA telah mengizinkan WNA yang memiliki keperluan khusus (tidak termasuk wisata dan kunjungan sosial) untuk datang ke Taiwan. WNA tersebut harus memiliki dokumen untuk membuktikan tujuan kunjungan, dan mengajukan izin masuk khusus kepada kantor perwakilan Taiwan di luar negeri. Namun, ketentuan mengenai pengajuan izin masuk untuk pelajar asing dan WNA yang datang untuk keperluan studi, akan ditentukan kemudian sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Pendidikan (MOE).
Izin masuk untuk diplomat, pekerja migran asing, pelajar, serta kasus pertolongan kemanusiaan darurat, dan anak buah kapal, dilakukan dengan berkoordinasi antara MOFA, Kementerian Ketenagakerjaan (MOL), dan MOE. Selebihnya, semua WNA yang akan memasuki Taiwan, harus menyertakan hasil tes negatif tes asam nukleat virus korona Wuhan (Covid-19) yang dilakukan paling lama 3 hari sebelum boarding, dan menjalani karantina rumah selama 14 hari. Ketentuan ini akan disesuaikan dengan mengacu pada perkembangan situasi dan kondisi wabah.
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait izin masuk WNA:
Pertanyaan 1: Alasan apa saja yang harus dimiliki WNA untuk dapat berkunjung ke Taiwan saat ini?
Jawaban: Sejak tanggal 29 Juni 2020, WNA yang ingin berkunjung ke Taiwan harus mengajukan izin masuk khusus, dan disertai dengan dokumen keterangan untuk membuktikan tujuan kunjungan, seperti surat keterangan dari lembaga kementerian berwenang, surat undangan dari perusahaan, dan lain-lain. Alasan kunjungan juga bisa berupa pelatihan, mengunjungi konferensi dan pameran, mengikuti pertukaran internasional, pekerjaan sukarela, bekerja sambil berlibur, misi keagamaan, pertukaran pemuda, dan lain-lain.
Pertanyaan 2: Saat ini WNA tidak diperbolehkan mengunjungi Taiwan dengan alasan wisata dan kunjungan sosial. Apakah yang dimaksud dengan kunjungan sosial?
Jawaban: Kunjungan sosial adalah bentuk kunjungan yang tidak memiliki perbedaan signifikan dengan kunjungan wisata, seperti mengikuti kegiatan publik biasa yang tidak memiliki penanggung jawab untuk menangani kunjungan WNA, atau kegiatan sosial bersifat pribadi yang dilakukan oleh pihak-pihak tanpa hubungan kekeluargaan yang jelas, seperti mengunjungi teman, menghadiri pernikahan, menyaksikan pertandingan olahraga, konser, pertunjukan, dan kegiatan budaya.
Pertanyaan 3: Apakah WNA dapat berkunjung ke Taiwan untuk menjenguk keluarga?
Jawaban: Boleh. WNA yang ingin mengunjungi keluarga dalam waktu kunjungan jangka pendek, dapat mengajukan izin masuk khusus kepada kantor perwakilan Taiwan di luar negeri, dengan menyertakan dokumen bukti hubungan keluarga, atau memasuki Taiwan dengan paspor bebas visa, Visa on Arrival, atau visa lainnya yang masih berlaku, dan menunjukkan dokumen bukti sebagaimana tersebut di atas. Selanjutnya, petugas imigrasi akan memeriksa dan memutuskan apakah WNA tersebut boleh melewati imigrasi dan memasuki Taiwan.
Pertanyaan 4: Apa saja kegiatan bisnis yang dapat dijadikan sebagai alasan kunjungan bagi WNA? Apakah kegiatan bisnis tersebut sama dengan pengumuman yang dikeluarkan MOFA pada tanggal 18 Maret?
Jawaban: Alasan kunjungan bisnis yang disebutkan dalam pengumuman MOFA tanggal 18 Maret, hanya berlaku untuk WNA yang memperoleh undangan dari lembaga kementerian pemerintah pusat terkait kegiatan investasi, perekrutan atau penandatanganan kontrak, atau memiliki dokumen kontrak dari perusahaan. Sementara itu, alasan kunjungan bisnis yang berlaku saat ini memiliki ruang lingkup lebih luas, seperti pemeriksaan barang, layanan purna-jual, pelatihan teknis, penandatanganan kontrak, dan lain-lain.
Pertanyaan 5: WNA yang datang ke Taiwan untuk kunjungan bisnis jangka pendek, dapat mengajukan pemotongan masa karantina rumah. Bagaimana cara mengajukannya?
Jawaban: WNA yang memenuhi persyaratan, dapat mengajukan izin masuk khusus ke kantor perwakilan Taiwan di luar negeri, dengan menyertakan dokumen bukti dari perusahaan pengundang dan rencana perjalanan, serta hasil negatif tes asam nukleat virus korona Wuhan (Covid-19). Untuk keterangan lebih lanjut, silakan kunjungi website berikut:
Pengumuman dari pihak CDC Taiwan: https://www.cdc.gov.tw/Bulletin/Detail/sBnnQc8Q1LsYkwWYVkwucA?typeid=9
Ketentuan pemotongan masa karantina rumah: https://www.cdc.gov.tw/Category/Page/QRHGhEDI4_a4wbknqJ8KXw
Pertanyaan 6: WNA yang tidak berada dalam kondisi penyakit kritis atau kondisi khusus yang memerlukan bantuan kemanusiaan, apakah boleh mengajukan izin masuk khusus untuk berobat ke Taiwan (termasuk orang yang menemani)?
Jawaban: Diperbolehkan untuk tindakan pengobatan mendesak. Namun instansi kesehatan yang akan menerima pasien tersebut, harus mengajukan izin kepada Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW), kemudian pasien dan orang yang menemani membawa surat izin dari MOHW tersebut ke kantor perwakilan Taiwan di luar negeri untuk mengajukan izin khusus.
Pertanyaan 7: Kapan pemerintah akan mengizinkan WNA dengan keperluan studi dan belajar bahasa Mandarin memasuki Taiwan ?
Jawaban: Izin masuk untuk pelajar asing akan diumumkan kemudian setelah MOE selesai melakukan koordinasi dan perencanaan.
Pertanyaan 8: Kapan pemerintah akan mengizinkan WNA dengan tujuan kunjungan wisata (termasuk kunjungan sosial) untuk memasuki Taiwan ?
Jawaban: Penyesuaian terhadap izin masuk bagi WNA memasuki Taiwan, akan diputuskan oleh CECC dengan memperhatikan kondisi wabah secara global.
Pertanyaan 9: WNA yang dapat memasuki Taiwan dengan paspor bebas visa atau Visa on Arrival, dan akan berkunjung ke Taiwan (bukan tujuan wisata atau kunjungan sosial), apakah harus tetap mengajukan izin masuk khusus?
Jawaban:
(1) Pembatasan kunjungan WNA yang ditetapkan pemerintah adalah berdasarkan tujuan kunjungan, dan hal tersebut tidak serta-merta membatalkan kebijakan paspor bebas visa dan Visa on Arrival untuk warga negara tertentu. WNA yang akan berkunjung ke Taiwan dengan paspor bebas visa atau Visa on Arrival, harus memperhatikan kebijakan maskapai penerbangan selama wabah berlangsung, dan tetap membawa dokumen bukti tujuan kunjungan. Dokumen tersebut akan diperiksa oleh petugas imigrasi, untuk memutuskan apakah WNA bersangkutan boleh melewati imigrasi dan memasuki Taiwan.
(2) Apabila Anda tidak dapat memutuskan apakah dokumen yang Anda miliki dapat membuktikan tujuan kunjungan, MOFA menyarankan agar Anda mengajukan izin masuk khusus ke kantor perwakilan Taiwan di luar negeri sebelum melakukan kunjungan.
Pertanyaan 10: Apakah WNA asal Asia Tenggara dapat mengajukan “Sertifikat Otorisasi Perjalanan Online untuk Pembebasan Visa Warga Negara Asia Tenggara”?
Jawaban: Tidak boleh. Kebijakan tersebut dikeluarkan untuk memudahkan warga negara Asia Tenggara dalam melakukan kunjungan wisata ke Taiwan, dan tidak sesuai dengan alasan khusus untuk memasuki Taiwan.
Pertanyaan 11: WNA untuk kategori apa yang diperbolehkan untuk memasuki Taiwan tanpa menyertakan hasil negatif tes asam nukleat virus korona Wuhan yang dilakukan paling lama 3 hari sebelum boarding?
Jawaban: Diplomat, pekerja migran asing, pelajar, kasus bantuan kemanusiaan, dan anak buah kapal yang memiliki kesulitan untuk melakukan pemeriksaan asam nukleat. Selebihnya, semua WNA harus menyertakan hasil tes negatif asam nukleat virus korona Wuhan sebelum memasuki Taiwan.
Pertanyaan 12: Mengenai penyesuaian izin masuk bagi WNA yang diberlakukan pada tanggal 29 Juni 2020, apakah ada batasan negara atau riwayat perjalanan?
Jawaban: Tidak ada. Saat ini batasan kunjungan dilakukan berdasarkan tujuan kunjungan, dan pembatasan tidak didasari oleh riwayat perjalanan atau kewarganegaraan WNA yang akan berkunjung.
Sumber : MOFA Taiwan, CDC Taiwan, Taiwan Today
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan