Viral! Kunjungi Sumbar, Gordon Ramsay Kepincut Rendang!

Gordon Ramsay terpesona ragam makanan Sumatera Barat (Sumbar) saat syuting ‘Uncharted’ di Indonesia. Ia mencicipi bika hingga dadiah yang rasanya unik.

Gordon Ramsay tengah jadi perbincangan netizen Indonesia karena acaranya di National Geographic, Uncharted, akhirnya tayang kemarin (29/6). Ada banyak hal menarik yang Ramsay temukan saat mengeksplor wilayah serta budaya Sumatera Barat. Ia didampingi pakar kuliner Indonesia, William Wongso.

Fokus kedatangan Ramsay ke Sumatera Barat adalah belajar bikin rendang. Ia memohon arahan dan bimbingan dari William Wongso untuk menyajikan rendang ala dirinya. Namun dalam perjalanannya, Ramsay tak ketinggalan mencicipi ragam makanan khas Sumatera Barat lainnya.

Sebagai orang Inggris yang jarang mengonsumsi makanan bercita rasa kuat, Ramsay termasuk berani mencicipi terong balado, rendang, sampai durian saat menjelajah Sumatera Barat. Ia bahkan menginterpretasikan beberapa resep makanan tersebut menjadi ala dirinya.

Uncharted sendiri merupakan program dokumenter besutan National Geographic yang tayang sejak 2019. Acara ini tidak menonjolkan sisi galak Ramsay yang biasanya terlihat dalam kompetisi masak, tapi menunjukkan bagaimana Ramsay mengeksplorasi bahan makanan lokal sampai tradisi kuliner di tiap wilayah yang dikunjunginya.

Selain Indonesia, Ramsay juga mengunjungi Peru, Afrika Utara, Selandia Baru, sampai Laos. Nah, kalau penasaran dengan makanan unik apa saja yang dicicipi Ramsay saat di Indonesia, simak info selengkapnya berikut ini:

1. Bika

Gordon Ramsay Uncharted di Sumatera BaratGordon Ramsay Uncharted di Sumatera Barat Foto: National Geographic

Usai melihat dan merasakan langsung tradisi Bajamba di Istano Pagaruyung, Ramsay bersama culinary story teller Indonesia, Ade Putri Paramadita mencari daging sapi terbaik untuk dibuat rendang. Namun di tengah perjalanan, keduanya mampir ke warung Bika Talago yang berjarak sekitar 10 km dari pusat Bukittinggi.

Mereka mencoba bika, camilan manis khas Koto Baru yang terbuat dari kelapa parut, tepung beras, dan gula pasir. Ramsay melihat langsung proses pembakaran bika yang masih menggunakan tungku api sederhana. Ramsay sempat mengira bika adalah cookies, namun Ade bilang kalau bika lebih kepada cake mungil.

Ramsay juga mencoba membakar adonan bika, namun ia terlihat kesulitan melempar adonan ke dalam tungku. Ia juga kaget saat tahu penjual Bika Talago bisa membuat 2.000 buah bika per hari. Bika sendiri biasanya dinikmati sore hari sebagai teman minum teh.

2. Durian

Gordon Ramsay ‘Uncharted’ Indonesia juga menunjukkan momen Ramsay ditemani Ade, mampir ke kios durian pinggir jalan. Saat baru sampai, Ramsay sudah teralihkan dengan aroma menyengat durian yang terkenal tidak disukai orang asing.

“Ada bau menusuk yang tidak cocok dengan saya,” kata Ramsay usai mendekatkan hidungnya ke arah tumpukan durian. Ade menjelaskan kalau durian Sumatera adalah salah satu yang terbaik dan patut dicoba.

Lagi-lagi Ramsay mengomentari aroma durian yang katanya mirip sesuatu yang basi. Wajahnya juga terkejut saat melihat Ade begitu menikmati tiap biji durian yang tengah dimakannya. Ramsay akhirnya berani makan durian meski sebelumnya ia juga bilang bentuk durian mirip otak manusia. “Ini bukan selera saya, antara disukai atau dibenci, ini (durian) seperti pizza Hawaii,” ujarnya.

3. Rendang

Rendang menjadi fokus penjelajahan Gordon Ramsay di Sumatera Barat. Ia ditantang William Wongso untuk membuat sajian rendang terbaik yang akan disuguhkan pada gubernur Sumatera Barat. Sebelumnya Ramsay mencari daging sapi terbaik di arena Pacu Jawi sampai mendatangi pasar tradisional untuk mencari bumbu rendang autentik.

Ramsay bahkan tak ragu belajar mengulek bumbu halus dengan cobek. “Ini seperti olahraga,” kata Ramsay saat mengulek. Ia lalu numpang menumis bumbu rendang di warung makan dalam pasar. “Aroma rendangku mungkin sudah sesuai. Semoga gubernur tidak menolaknya,” kata chef Inggris ini. Esoknya, Ramsay berkompetisi masak rendang dengan William Wongso.

Ia membawa bumbu rendang yang sudah dibuat sehari sebelumnya. Untuk potongan daging, Ramsay pilih tenderloin karena empuk. Ia juga mengasapi daging tersebut dengan tambahan minyak kelapa dan jahe.

Selain momen ini, momen Ramsay lain dengan rendang adalah ketika ia ikut nelayan memancing di tengah laut. Ramsay naik perahu kecil dan belajar melempar jaring ikan. Usai melakukan tugasnya, ia diajak para nelayan makan bekal mereka yang ternyata rendang. “Ini lezat,ini sangat lezat. Gurih dan berkaramel. Lembut dan sedikit lengket di tangan,” komentarnya.

4. Dadiah

Saat Ramsay menyiapkan jamuan untuk gubernur Sumatera Barat bersama William Wongso, tiba-tiba ia butuh yogurt untuk dessert. Akhirnya William Wongso mengajak Ramsay mendatangi pemerah susu kerbau. William menjelaskan kalau masyarakat Minangkabau punya ‘yogurt’ tradisional, dadiah.

Dadiah terbuat dari susu kerbau segar yang difermentasi, minimal seharian penuh. Dadiah ditempatkan pada di dalam buluh atau ruas batang bambu. Untuk penyajiannya, dadiah bisa dimakan langsung atau disajikan bersama emping beras yang biasa disebut ampiang dadiah.

Ramsay berkesempatan cicip dadiah yang ia colek langsung dari dalam bambu. “Rasa asamnya beda (dari yogurt). Teksturnya padat,” komentar Ramsay. Ia lalu menggunakan dadiah sebagai bahan pembuatan dessert.

5. Terong balado

Dalam memasak untuk gubernur Sumatera Barat, Ramsay menyuguhkan beragam hidangan selain rendang. Ia membuat ikan bakar cakalang dengan bumbu rendang, terong balado, sampai ketan durian. Khusus terong balado, Ramsay bahkan membagikan resepnya di Instagram natgeochannel.

Nampak terong balado ala Ramsay tak terlalu basah, melainkan kering dengan lumuran sambal yang tidak banyak. Ramsay menggunakan bumbu halus yang terdiri dari cabai merah, bawang putih, jahe, sereh, dan lengkuas.

Di antara terong ia juga menambahkan ikan bilis untuk tekstur renyah. Ramsay bilang kalau terong adalah salah satu sayuran favoritnya. Ia juga merasa senang karena terong balado dan rendang buatannya disukai gubernur Sumatera Barat. “Sepekan terakhir di Sumatera Barat memberiku pengalaman luar biasa. Aku sangat puas dengan masakanku. Aku menemukan berbagai masakan rumit. Aku terpukau dengan keramahan yang luar biasa,” tutup Gordon Ramsay.

Sumber : KOMPASTV, Detik