Juru bicara Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan, Chuang Jen-hsiang, mengumumkan bahwa pengambilalihan masker medis oleh pemerintah Taiwan akan diperpanjang hingga bulan Desember 2020 mendatang.
Hal tersebut disebabkan oleh situasi wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) di tingkat global yang masih belum stabil.
Otoritas Taiwan telah memberlakukan kebijakan pengambilalihan masker sejak bulan Januari 2020 untuk menghindari praktik penimbunan, permainan harga, serta menjamin ketersediaan masker bagi seluruh warga masyarakat.
Namun setelah kondisi wabah virus corona di dalam negeri mulai mereda, dan jumlah permintaan masker mulai menurun, pemerintah Taiwan mengurangi jumlah masker yang diambil alih dari produsen menjadi 8 juta lembar per hari.
Sedangkan selebihnya dapat dijual secara bebas sesuai dengan mekanisme pasar dan pedagang di Taiwan.
Sebelumnya, Kementerian Perekonomian (MOEA) Taiwan telah mengumumkan bahwa kebijakan pengambilalihan masker hanya akan diperpanjang hingga bulan Juli 2020.
Namun setelah melakukan berbagai pertimbangan, CECC Taiwan memutuskan bahwa kebijakan ini akan diperpanjang hingga bulan Desember 2020 mendatang.
Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, CTEE News, CNYES, Taiwan Today
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan