Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Kamis (02/07/2020) siang, Pusat Komando Epidemi (CECC) Taiwan mengumumkan kasus baru dari wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) di Taiwan.
Chen Shi-zhong, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan sekaligus ketua CECC Taiwan mengatakan bahwa terdapat 1 kasus infeksi corona yang dinyatakan sebagai kasus impor.
Pasien adalah seorang pria Taiwan berusia 50-an tahun yang bekerja di Meksiko pada bulan Februari 2020 lalu.
CECC Taiwan menjelaskan bahwa pasien tersebut mengalami sakit kepala, batuk, nyeri sendi dan demam dari tanggal 17 hingga 22 Juni 2020.
Namun gejala gangguan kesehatan yang ia alami mereda pada tanggal 25 Juni kemarin. Meski demikian, saat tiba di Taiwan pada hari Rabu (01/07/2020), pasien segera memberi tahu pihak bandara mengenai kondisi kesehatannya.
Pria itu pun kemudian dibawa ke pusat karantina dan menjalani pengujian untuk wabah COVID-19.
Hasil laboratorium pada hari Kamis (02/07/2020) menunjukkan bahwa ia positif terinfeksi wabah corona dan akan menjalani perawatan medis di Taiwan.
Hingga saat ini, jumlah total kasus COVID-19 di negeri Formosa mencapai 448 dengan 7 kematian pasien.
CECC Taiwan juga menambahkan bahwa hingga kini sebanyak 438 pasien corona telah dilepaskan dari isolasi rumah sakit dan dinyatakan sembuh.
Sumber : TVBS NEWS, 三立LIVE新聞, UDNNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan