Seorang pekerja migran yang diidentifikasi berasal dari Thailand dilaporkan meninggal dunia setelah terbentur cukup keras dengan komponen mesin di bagian kepala.
Insiden tragis ini terjadi di sebuah pabrik yang terletak di kawasan Taichung, wilayah bagian barat Taiwan pada hari Selasa (30/06/2020), menurut biro kebakaran kota Taichung.
Biro Pemadam Kebakaran kota Taichung menerima laporan darurat pada pukul 6:53 pagi hari Selasa yang memberi tahukan tentang pekerja yang membutuhkan perawatan medis segera setelah ia jatuh ke tungku pengadukan di sebuah pabrik besi di Distrik Wuqi kota Taichung.
Setibanya di tempat kejadian, pria berusia 43 tahun itu ditemukan sudah dibawa ke area terbuka di dalam pabrik dengan cedera yang cukup serius di bagian kepalanya.
Ia ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dan tidak ada tanda vital, kata seorang responden pertama di lokasi kejadian.
Pekerja migran itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Metro Harbor Tungs Taichung akan tetapi dinyatakan telah meninggal saat tiba di Rumah Sakit.
Hsu Han-cheng, wakil kepala Kantor Inspeksi Tenaga Kerja kota Taichung, mengatakan penyelidikan awal menemukan bahwa korban mengalami benturan yang cukup keras di bagian kepala dan membentur poros yang berputar ketika dia memasukkan kepalanya ke dalam tungku pengaduk untuk menyelidiki suara aneh yang timbul dari dalam tungku tersebut.
Meskipun pria itu tidak sepenuhnya jatuh ke tungku, namun benturan yang cukup keras itu menyebabkan cedera akut di bagian kepalanya, kata Hsu.
Pemilik pabrik telah dinyatakan bersalah melanggar Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan akan didenda antara yang berkisar antara NT$ 30.000 hingga NT$ 300.000.
Selain itu pemilik pabrik juga akan bertanggung jawab atas tuduhan pidana terkait insiden tragis tersebut, kata Hsu.
Operasi pabrik besi di Distrik Wuqi kota Taichung saat ini telah dihentikan dan pihak berwenang sedang menyelidiki rincian insiden itu, kata Hsu.
Sumber : UDNNews, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan