Seorang kakek di kota New Taipei, Taiwan wilayah utara menjadi sorotan karena berburu Pokemon Go dengan menempatkan 58 buah handphone di sepeda.
Chen Sanyuan sempat menjadi perhatian dunia pada Agustus 2018 lalu, ketika salah seorang pengguna jalan mengabadikan aksinya di Taipei.
Saat itu, kakek yang kini berusia 70 tahun mengendarai sepeda dengan 11 handphone berada di setangnya, dengan semuanya adalah permainan Pokemon Go.
Setelah kisahnya menyebar di Reddit, situs game Taiwan, EXP.GG, mewawancarainya di mana Chen mengungkapkan dia ingin bisa mengoperasikan beberapa akun di saat yang sama.
Dia mengaku langung menyukai permainan yang dikembangkan Niantic setelah dikenalkan oleh cucunya, dan memutuskan untuk makin serius memainkannya.
Dilansir Oddity Central pekan lalu, seiring waktu, Chen menggelontorkan uang dan tenaga untuk bermain Pokemon Go. Termasuk menambah jumlah ponsel.
Ketika pertama kali menjadi sorotan, dia sudah mempunyai 11 handphone. Kemudian setelah viral, dia mendapat sponsor sehingga gawainya bertambah.
Dia kembali menjadi perhatian karena dilaporkan TVBS, saat ini dia memiliki sekitar 58 gawai yang dipasang di setang sepeda.
Chen mengatakan bahwa sepeda khusus yang dirancang untuk berburu pokemon ini dapat dipasang hingga 72 gawai.
Akan tetapi ketika Chen menambahkan seluruh gawai ke dalam slot ponsel di sepeda khususnya ini laju kendaraan roda dua miliknya jadi susah dikontrol.
Sehingga Chen pun setiap harinya menghabiskan waktu selama 10 menit untuk mengatur sebanyak 58 gawai di slot yang terpasang di sepedanya agar laju kendaraan miliknya dapat berjalan dengan stabil sembari ia memburu pokemon.
Beberapa kalangan menyarankan supaya Chen mengganti sepedanya menjadi kendaraan beroda tiga. Sehingga dia tidak mengalami kecelakaan saat berkeliling.
Meski demam Pokemon Go sudah menghilang beberapa tahun lalu, kakek itu masih setia memainkannya, dengan bobot sepedanya yang saat ini mencapai 22 kg.
Sumber : TVBS NEWS
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan