Menurut Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan, penyakit Kanker adalah penyebab utama kematian di Taiwan pada tahun 2019 lalu.
Hal ini telah menjadi tren yang telah berlaku di negara kepulauan itu selama 38 tahun terakhir, ungkap MOHW Taiwan dalam konferensi pers pada hari Selasa (16/06/2020).
Tahun lalu, sebanyak 50.232 dari 175.424 warga yang meninggal di Taiwan, atau setara dengan 28,6 persen, meninggal dikarenakan mengidap penyakit kanker.
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kematian 212,9 per 100.000 orang, naik menjadi 1,8 persen dari tahun sebelumnya, menurut data statistik MOHW Taiwan.
Selama 38 tahun berturut-turut, kanker menyumbang persentase kematian tertinggi di negeri Formosa.
Angka itu diikuti oleh jumlah kematian pasien dari penyakit jantung, pneumonia, penyakit cerebrovascular atau gangguan pada arteri di bagian otak, diabetes, kecelakaan lalu lintas, penyakit pernapasan kronis, tekanan darah tinggi, sindrom nefrotik dan penyakit hati.
Di antara mereka yang meninggal karena kanker di Taiwan pada tahun lalu, 85 persen diantaranya berusia di atas 55 tahun, menurut MOHW Taiwan.
Secara keseluruhan, 72,7 persen dari 175.424 kematian pasien Kanker pada tahun lalu berusia di atas 65, sementara 21,6 persen lainnya berada di kelompok usia 45-64 tahun.
Sementara itu, kecelakaan adalah penyebab utama kematian di antara anak-anak dalam rentang usia 1-14 tahun pada tahun 2019, diikuti oleh kanker, kelainan bawaan dan kelainan kromosom, flu dan kasus pembunuhan, menurut data MOHW Taiwan.
Kuo Tsai-yung, wakil direktur jenderal Departemen Layanan Perlindungan dari Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan mengatakan kepada CNANews bahwa sebanyak 9 anak di bawah usia 18 tahun meninggal pada tahun lalu karena penganiayaan fisik.
Dimana sekitar 12 orang diantaranya dibunuh oleh orang tua yang kemudian melakukan aksi bunuh diri. Sedangkan 3 lainnya tewas akibat aksi penganiayaan oleh pengasuh atau di pusat penitipan anak.
Pada masalah bunuh diri, data MOHW Taiwan menunjukkan sebanyak 3.864 kematian di Taiwan pada tahun lalu merupakan penyebab kematian tertinggi ke-11 di antara warga Taiwan.
Berdasarkan usia, ada 956 kasus bunuh diri di antara orang yang berusia di atas 65 tahun dan 267 kasus bunuh diri yang terjadi pada kelompok usia di bawah 25, menurut data MOHW Taiwan.
Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa, Shen Lih-Jong, direktur jenderal Departemen Kesehatan Mental dan Mulut Taiwan mengatakan kebanyakan anak muda bunuh diri karena dorongan yang tiba-tiba, kurangnya dukungan keluarga, hubungan yang buruk dengan keluarga mereka atau tekanan dari masyarakat, khususnya dalam kasus-kasus dimana mereka berada dalam situasi kekerasan dalam rumah tangga atau menjadi korban kasus keluarga yang tak utuh.
Sumber : 中華電視公司, UDNNews, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan