Warga imigran baru adalah bagian integral dari masyarakat Taiwan dan merupakan kunci untuk membuat negara kepulauan itu semakin indah, kata Menteri Dalam Negeri (MOI) Taiwan, Hsu Kuo-yung selama aksi penjualan demi penggalangan dana amal di Taoyuan.
“Dengan kehadiran warga imigran baru Taiwan, negeri Formosa menjadi seperti lukisan yang indah. Mereka telah menjadi bagian integral dari keindahan Taiwan,” kata Hsu.
Warga imigran baru secara umum didefinisikan sebagai orang-orang dari luar negeri, umumnya berasal dari China dan Asia Tenggara, yang telah menikahi warga Taiwan dalam dua dekade terakhir dan tinggal di Taiwan.
Meski demikian, terkadang para warga imigran baru ini dan anak-anak mereka menghadapi diskriminasi dari warga masyarakat Taiwan.
Namun, Taiwan adalah masyarakat yang beraneka ragam budaya dan para warga Taiwan harus berterima kasih atas kerja keras dan kontribusi warga imigran baru juga pekerja migran terhadap perekonomian negara, kata Hsu.
Adalah dumplings yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus daun yang menjadi panganan tradisional dari wilayah Vietnam utara kala itu dijual untuk mengumpulkan dana bagi asosiasi perawatan imigran lokal baru yang saat ini melindungi pekerja migran yang tidak dapat kembali ke negara asal mereka.
Hsu mengatakan bahwa ia secara personal datang ke acara itu karena Chen Shih-hua, selaku ketua asosiasi menulis surat kepadanya tentang acara tersebut.
Dana yang terkumpul dalam acara ini akan digunakan untuk membiayai biaya hidup pekerja migran dan membayar biaya penerbangan mereka untuk kembali ke negara asal mereka, ungkap Badan Imigrasi Nasional (NIA) Taiwan.
Hampir 400 bungkus beras ketan dijual pada hari itu, dan salah satunya dibeli oleh perusahaan Taiwan dengan harga lebih dari NT$ 10.000 sebagai sumbangan dalam aksi amal ini.
Asosiasi ini terdiri dari banyak warga imigran baru yang memberikan layanan kepada imigran baru lainnya dan hal ini layak mendapatkan pujian juga perhatian dari berbagai kalangan, kata Hsu.
Selain itu, Chen telah menggunakan uangnya sendiri untuk menyewakan gedung untuk dijadikan tempat perlindungan bagi pekerja migran yang membutuhkan. Ia juga menyediakan makanan sebanyak tiga kali sehari dan telah merawat lebih dari 1.000 orang yang membutuhkan bantuan finansial, kata NIA Taiwan.
Chen juga terpilih sebagai model peran imigran baru oleh pemerintah Kota Taoyuan pada tahun 2019 lalu, kata MOI Taiwan.
Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, CNANewsm CTEE News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan