Pusat Komando Epidemi (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Senin (15/06/2020) mengumumkan penambahan kasus baru dari wabah virus corona asal Wuhan,China (COVID-19).
Dalam sebuah pengumuman yang diposting di situs web Pusat Penanggulangan Wabah Penyakit (CDC) Taiwan pada hari Senin, CECC melaporkan bahwa dua warga Taiwan yang kembali dari Bangladesh pada akhir pekan kemarin telah dinyatakan positif terserang wabah COVID-19.
Kasus terbaru adalah seorang warga Taiwan berjenis kelamin pria berusia 50-an tahun (kasus ke-444) dan seorang wanita berusia 40-an tahun (kasus ke-445).
Keduanya bekerja di Bangledesh dari akhir Januari hingga awal Maret tahun ini. Pada tanggal 12 Juni kemarin mereka naik penerbangan kembali ke Taiwan dan melakukan transit di Malaysia.
Menurut CECC Taiwan, pasien corona kasus ke-444 pertama kali mengalami demam, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan merasa adanya gangguan dengan indra perasanya pada tanggal 23 Mei 2020 lalu.
Sedangkan pasien corona kasus ke-445 pertama kali mengalami demam pada tanggal 25 Mei 2020.
Keduanya didiagnosis dengan penyakit ini dan dirawat di rumah sakit saat masih berada di Bangladesh.
Namun pasien corona kasus ke-444 tidak menunjukkan gejala penyakit corona pada tanggal 26 Mei 2020 dan dinyatakan negatif COVID-19 pada tanggal 28 Mei dan 2 Juni lalu.
Sedangkan pasien corona kasus ke-445 dinyatakan negatif COVID-19 pada tanggal 2 Juni 2020 kemarin.
Setelah keduanya pulang dari rumah sakit, keduanya mengklaim bahwa mereka hanya tinggal di dalam rumah dan tidak berani keluar lagi.
Ketika keduanya tiba di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan, mereka memberi tahu staf karantina bahwa mereka sebelumnya telah dirawat di rumah sakit karena penyakit corona.
Petugas karantina melakukan pengujian corona bagi kedua pasangan yang telah menikah tersebut dan mengirim mereka ke pusat karantina COVID-19 sembari menunggu hasil lab.
Pasien corona kasus ke-444 dinyatakan positif untuk wabah corona setelah hasil pengujian sampel pertama diambil dari lab CECC Taiwan.
Namun pasien corona kasus ke-445 awalnya diuji negatif COVID-19. Setelah pengujian kedua kali yang dilakukan pada tanggal 15 Juni 2020, pasien corona kasus ke-445 baru ditemukan positif tertular wabah corona.
Kedua warga Taiwan ini saat ini sedang menjalani masa isolasi di rumah sakit khusus penangganan wabah corona.
CECC Taiwan mengatakan bahwa kedua pasien ini mengenakan masker bedah dan pakaian pelindung selama penerbangan mereka ke Taiwan.
Pihaknya juga menekankan bahwa mereka tidak melakukan kontak dengan kerabat atau teman setelah tiba di Taiwan.
Departemen kesehatan Taiwan juga telah mengidentifikasi 37 anggota awak dan penumpang yang duduk di barisan di depan dan di belakang pasien.
Sebanyak 11 awak kabin maskapai penerbangan yang membawa pulang kedua pasien dari Bangladesh ke Taiwan kini diminta untuk menerapkan langkah-langkah manajemen kesehatan diri selama 14 hari ke depan.
Sementara sekitar 26 penumpang yang duduk berdekatan dengan kedua pasien ketika berada di dalam pesawat telah diminta untuk menjalani masa karantina rumah.
CECC Taiwan mengatakan bahwa sejak wabah corona dimulai, Taiwan telah melakukan sebanyak 74.409 tes COVID-19, dengan 73.507 diantaranya yang menunjukkan hasil negatif.
Otoritas Taiwan kini telah mencatat total sebanyak 445 kasus corona di negeri Formosa.
Dari ratusan kasus yang dikonfirmasi, 354 diantaranya merupakan kasus impor, sedangkan sekitar 55 kasus lainnya adalah kasus infeksi lokal.
Sementara sekitar 36 kasus COVID-19 di Taiwan berasal dari armada Angkatan Laut “Goodwill Fleet.”
Sampai sekarang, hanya tercatat 7 orang pasien corona yang meninggal dunia karena wabah penyakit ini, sementara sekitar 433 orang lainnya telah dibebaskan dari isolasi rumah sakit.
Berdasarkan data CECC Taiwan hanya tersisa 5 orang pasien corona yang masih menjalani pengobatan COVID-19 di sejumlah rumah sakit di Taiwan.
Sumber : 東森新聞 CH51, CDC Taiwan
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan