Setidaknya 10 kapal nelayan dilaporkan hancur parah usai dilahap si jago merah dalam aksi kebakaran yang terjadi di pelabuhan perikanan Yanpu di Kotapraja Donggang, Kabupaten Pingtung pada hari Senin (15/06).
Insiden kebakaran ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 4 sore hari Senin dimana kobaran api mulai membakar perahu nelayan penangkap ikan tuna yang sedang melakukan perbaikan di sekitar pelabuhan tersebut.
Peristiwa kebakaran ini semakin parah akibat kondisi cuaca dengan intensitas angin yang tinggi, sehingga kobaran api dengan cepat menyebar ke kapal nelayan lainnya yang juga tengah bersandar di pelabuhan ini.
Menurut laporan media Liberty Times menyebutkan bahwa insiden kebakaran ini diduga berasal dari korsleting kabel listrik yang menjadi penyebab kebakaran dahsyat tersebut.
Asap tebal yang menghitam bahkan dapat terlihat hingga ke Kota Kaohsiung, wilayah bagian selatan Taiwan.
Sebanyak 16 mobil pemadam dan sekitar 29 petugas pemadam kebakaran, dan sebuah kapal patroli Penjaga Pantai dikirim ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
Namun kobakaran api yang begitu hebat tidak dapat dengan segera dipadamkan. Laporan regu penyelamat menyebutkan bahwa api berhasil dikendalikan sekitar pukul 6:30 sore.
Menurut United Daily News, tidak ada anak buah kapal (ABK) yang menjadi korban dalam insiden kebakaran ini.
Akan tetapi beberapa awak kapal terlihat melompat ke air untuk menghindari kobaran api, yang kemudian berhasil diselamatkan oleh sebuah kapal penjaga pantai yang berlayar ke dekat lokasi kejadian.
Direktur Asosiasi Perikanan Kabupaten Donggang, Lin Hanchou mengatakan bahwa kerugian akibat peristiwa kebakaran ini diperkirakan mencapai sekitar NT$ 300 juta
Sumber : 東森新聞 CH51, Liberty Times, United Daily News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan