Geger! Pekerja Migran Ini Cetak Identitas Palsu agar Imigran Ilegal dapat Bekerja di Taiwan

Seorang pekerja migran yang diidentifikasi berasal dari Vietnam ditangkap awal bulan ini dan didakwa karena tindak kriminal membuat dan menjual kartu identitas ROC palsu dan sertifikat tempat tinggal bagi sejumlah orang asing.

Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Rabu (10/09), Chao Chih-cheng pejabat Badan Imigrasi Nasional (NIA) di Kaohsiung, mengatakan warga Vietnam yang bermarga Pham ditangkap dengan sejumlah orang yang diduga menjadi kaki tangan pelaku dalam aksi kejahatan ini.

Para pelaku segera dibekuk polisi setelah mereka ditemukan menjual dokumen identitas palsu melalui situs media sosial.

Menurut Chao, Pham telah bekerja di Taiwan selama tiga tahun. Chao menambahkan bahwa tersangka dan sejumlah temannya dituduh memasang iklan di halaman Facebook yang menawarkan ID palsu seharga beberapa ribu dolar Taiwan.

Pham dan rekan-rekannya membuat sendiri kartu identitas palsu tersebut sebelum mengirimkannya secara langsung kepada pembeli, kata Chao.

Sebagian besar klien, diperkirakan lebih dari 200 orang diyakini sebagai imigran ilegal dan pekerja migran kaburan diduga telah menggunakan ID palsu tersebut untuk mencari pekerjaan atau menyewa apartemen di negeri Formosa, menurut Chao.

Pham dan para tersangka lainnya kini sedang diperiksa oleh jaksa penuntut kota Kaohsiung yang saat ini masih menyelidiki kasus ini, menurut Chao.

Sementara itu, polisi dan pihak NIA kota Kaohsiung masih berusaha melacak sejumlah orang yang diduga terlibat dalam aksi penipuan ini.

Pejabat NIA Taiwan mendesak majikan dan pemilik properti di Taiwan untuk mengecek fitur-fitur anti-pemalsuan seperti tinta pengubah warna pada dokumen identifikasi yang disajikan oleh orang yang diwawancarai atau penyewa potensial.

Bagi siapa saja yang gagal menerapkan produser pemeriksaan tersebut akan didakwa secara hukum.

Selain itu bagi siapa saja yang mempekerjakan atau memberi perlindungan kepada imigran ilegal atau pekerja migran kaburan di Taiwan juga akan dijerat dengan hukuman serius sesuai undang-undang yang berlaku di negeri Formosa.

Sumber : UDNNews, CNANews, Yahoo News