Pengadilan distrik Shilin, Taipei, wilayah bagian utara Taiwan dalam persidangan yang digelar pada hari Rabu (10/06) mengabulkan permintaan untuk menahan tiga warga asing yang diidentifikasi berasal dari Kolombia.
Ketiga pelaku ditangkap pihak kepolisian setempat dua hari sebelumnya sehubungan dengan pencurian senilai NT$ 6,8 juta dalam bentuk uang tunai dan emas batangan dari sebuah gedung apartemen di Taipei pada pekan lalu.
Pengadilan distrik Shilin mengabulkan permintaan tersebut setelah jaksa berpendapat bahwa penahanan diperlukan karena keseriusan tindak kejahatan yang dilakukan para pelaku.
Selain itu juga terdapat kemungkinan bahwa ketiganya bisa menjadi anggota dari kelompok pencurian internasional dan dapat menghancurkan bukti-bukti kasus ini atau bahkan melarikan diri dari Taiwan.
Menurut jaksa penuntut, ketiga warga asing ini memasuki negeri Formosa dengan menggunakan visa turis pada bulan Maret lalu.
Mereka diduga masuk ke sebuah gedung apartemen di distrik Neihu, Taipei pada tanggal 5 Juni dan berhasil membuka brankas, mencuri uang tunai dan batangan emas milik warga.
Ketiga tersangka kemudian naik kereta dan melakukan perjalanan ke wilayah bagian selatan Taiwan, tepatnya di Kota Kaohsiung, dimana mereka berpisah, masing-masing mengambil bagian dari hasil pencurian mereka dan bersembunyi di tiga hotel yang berbeda, kata jaksa penuntut.
Berdasarkan rekaman video CCTV di lokasi kejadian, pihak kepolisian kota Taipei berhasil melacak keberadaan para pelaku dan menangkap ketiganya di Kaohsiung pada hari Senin (08/06), serta mengambil uang tunai dan emas dari hasil penjarahan tersebut.
Jaksa penuntut mengatakan ketiganya juga dituduh bertanggung jawab mencuri sepasang sepatu olahraga senilai NT$ 3.000 dari sebuah gedung apartemen di Kota Taoyuan pada tangga; 4 Juni lalu.
Investigasi yang dilakukan oleh tim penyidik masih berlangsung, untuk mencari tahu apakah lebih banyak orang terlibat dalam aksi pencurian ini.
Sumber : TVBS NEWS, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan