Corona Mereda, CECC Taiwan Gelar Siaran Pers COVID-19 Seminggu Sekali!

Pusat Komando Epidemi (CECC) Taiwan mulai pekan ini akan mengganti siaran pers mengenai update terkini wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) yang biasanya ditayangkan per hari, kini menjadi per minggu.

Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Sabtu (06/06), Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan, Chen Shih-chung yang juga bertindak sebagai ketua CECC Taiwan mengatakan siaran pers terkait wabah corona akan diadakan setiap minggu pada hari Rabu.

Meski demikian, siaran pers update COVID-19 di Taiwan yang dijadwalkan pada hari Minggu diadakan sesuai rencana, dimana pihak CECC Taiwan kembali mengkonfirmasi nol kasus baru dan hanya tersisa 6 pasien corona yang masih dirawat di rumah sakit dari total 443 kasus corona yang dikonfirmasi di negeri Formosa.

Otoritas kesehatan Taiwan mencatat rekor baru dengan 56 hari berturut-turut tidak ada satu kasus pun dari infeksi lokal wabah COVID-19 yang dikonfirmasi di Taiwan.
Angka ini merupakan empat kali lipat dari masa inkubasi penyakit corona yang masa inkubasi normalnya berlangsung selama 14 hari.

Dengan menimbang kondisi pandemi corona yang mulai mereda di Taiwan, merupakan alasan yang tepat untuk mengangkat pembatasan aktivitas skala besar sebagai salah satu aturan preventif COVID-19, ungkap pejabat CECC Taiwan.

Namun, sebagai langkah antisipasi, Chen meminta warga dan  individu yang menghadiri pertemuan massal untuk memberikan nama dan perincian kontak pertemuan dan acara yang dihadiri.

Selain itu, Chen juga mengimbau warga untuk menjaga kebersihan seperti sering mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker jika mereka tidak dapat menjaga jarak aman dari orang lain dan menghindari area publik yang ramai jika mereka merasa sedang kurang sehat.

Kinerja CECC Taiwan telah dipuji secara luas oleh negara-negara di seluruh dunia atas upaya pencegahan coronavirus yang cepat dan sukses, mencatat hanya 443 infeksi yang dikonfirmasi dan tujuh kematian sejak wabah COVID-19 dimulai sejak akhir tahun lalu.

Selain 352 kasus impor, 55 kasus corona di Taiwan diyakini sebagai kasus infeksi lokal, sementara 36 kasus lainnya merupakan infeksi cluster yang ditemukan di atas kapal angkatan laut yang telah melakukan misi kunjungan persahabatan ke kepulauan Palau.

Sumber : TVBS NEWS, CNANews