Satuan tim penyelamat kota New Taipei mengatakan bahwa pihaknya hingga kini belum berhasil menemukan seorang pria yang dilaporkan hilang pada Sabtu (30/05/2020) sore ketika mencoba menyelamatkan putrinya yang jatuh ke sungai ketika mengambil foto.
Pria 58 tahun bermarga Hu dikabarkan tengah bersama dengan istri dan dua putrinya dalam pendakian di jalan setapak di Distrik Shuangxi, kota New Taipei pada hari Sabtu, laporan CNANews.
Jalur pendakian ini merupakan bagian dari sistem Jejak Sejarah Tamsui Kavalan yang sudah berabad-abad menghubungkan kota Taipei, wilayah bagian utara Taiwan dan Yilan yang terletak di wilayah timur laut Taiwan.
Namun saat melakukan pendakian, salah satu anak perempuan Hu jatuh ke Sungai Beishi saat mengambil foto. Hu dan istrinya sontak melompat ke dalam sungai untuk menyelamatkan putrinya.
Meskipun istri dan putrinya dapat kembali ke pinggir sungai dan ditarik ke daratan dengan bantuan pejalan kaki lainnya, Hu dilaporkan menghilang.
Pendaki lainnya berlari hingga 2 kilometer untuk meminta bantuan dari penduduk Liaojiaokeng, desa terdekat dengan lokasi kejadian.
Departemen Pemadam Kebakaran Kota New Taipei menerima laporan insiden kecelakaan ini sekitar pukul 3 sore dan mengirim tim penyelamat untuk mencari Hu.
Namun upaya pencarian dari tim penyelamat terhenti pada jam 7 malam akibat kondisi lokasi yang gelap yang menyulitkan upaya pencarian untuk terus dilakukan.
Namun pada Minggu (31/05) pagi, sebanyak 36 orang tim penyelamat kota New Taipei melanjutkan upaya pencarian mereka untuk mendeteksi keberadaan Hu, namun hingga pukul 11:50 pagi korban masih juga belum berhasil ditemukan.
Sumber: TVBS NEWS, CNANews, China Times
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan