Wow! 46 Hari Berturut-Turut CECC Taiwan Laporkan Nol Kasus Infeksi Lokal COVID-19

Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan sekaligus ketua Komando Epidemi Pusat (CECC) Taiwan, Chen Shi-zhong memimpin konferensi pers mengenai update terkini mengenai wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) di Taiwan.

Pada siaran pers yang digelar pada hari Kamis (28/05), CECC Taiwan kembali mengkonfirmasi nol kasus baru dari wabah COVID-19 di negeri Formosa.

Hal ini menandai selama 7 hari terakhir tidak ada kasus baru dari wabah corona yang dikonfirmasi di Taiwan.

CECC Taiwan juga mencatat bahwa selama 46 hari berturut-turut, otoritas kesehatan Taiwan juga tidak mencatat kasus baru dari infeksi lokal wabah corona.

Hingga saat ini jumlah kasus corona di Taiwan mencapai 441 kasus dengan 7 kematian pasien dan sebanyak 420 pasien yang telah dinyatakan sembuh serta telah dilepaskan dari isolasi rumah sakit.

CECC Taiwan mengumumkan bahwa hingga kini terdapat sebanyak 5.709.022 kasus COVID-19 yang didiagnosis di seluruh dunia.

Wabah corona saat ini telah menyebar hingga ke 187 negara / wilayah di dunia. Adapun jumlah kasus corona di Amerika Serikat (AS) telah mencapai 1.727.153 kasus.

Sedangkan di Brasil, kasus COVID-19 yang dikonfirmasi saat ini mencapai angka 391.222 kasus.

Di Rusia, terdapat sebanyak 370.680 kasus corona yang dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan setempat.

Sedangkan di Inggris mencatat sebanyak 267.240 kasus corona dan di Spanyol terdapat lebih dari 236.769 kasus COVID-19.

Hingga kini sebanyak 354.094 kematian terkait wabah corona telah dikonfirmasi dari seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 101.575 diantaranya merupakan kasus yang terjadi di Amerika Serikat.

Sedangkan sebanyak 37.460 kematian pasien corona di dunia merupakan kasus COVID-19 dari Inggris.

Sementara sekitar 33.072 lainnya merupakan kasus di Italia, 28.596 kasus dari Perancis dan 27.118 kasus dari Spanyol.

Meski Taiwan telah menunjukkan kondisi pandemi corona yang mulai mereda, namun Komando Epidemi Pusat Taiwan tetap meminta agar warga masyarakat melakukan langkah-langkah preventif COVID-19 dan mematuhi berbagai aturan yang ada.

Hingga saat ini pemerintah Taiwan masih mewajibkan penumpang bus, kereta api, MRT hingga taksi di Taiwan untuk menggunakan masker saat berada di ruang publik.

Selain itu, pengukuran suhu tubuh pengunjung dan aturan social distancing tetap diberlakukan untuk mencegah timbulnya kluster baru dari wabah corona di Taiwan.

Sumber : 三立LIVE新聞, UDNNews