Sebanyak 14 pekerja asal Cianjur yang dipulangkan dari Arab Saudi menjalani karantina di vila khusus isolasi COVID-19. Tidak ada satupun dari mereka yang positif Corona.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan dari 14 orang tersebut, 10 di antaranya sudah berada di tempat isolasi sejak 12 hari lalu sedangkan empat lainnya baru masuk dua hari lalu.
“Untuk yang 10 orang sudah bisa pulang, karena dari kesehatan normal dan tidak bergejala. Tapi untuk yang empat orang TKI (tenaga kerja Indonesia) yang baru masuk terpaksa menjalani isolasi sampai 12 hari ke depan,” kata Yusman pada hari Sabtu (23/5/2020).
Menurut Yusman, meski merupakan tempat karantina untuk pasien terindikasi COVID-19, 14 TKI tersebut tidak menujukan gejala ke arah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ataupun positif COVID-19.
Tetapi riwayat perjalanan dari luar negeri dan zona merah, membuat mereka harus menjalani isolasi di tempat yang sudah disediakan pemerintah. “Ini lebih ke antisipasi, dan ini sesuai dengan protokol kesehatan, sehingga dikarantina dulu selama 14 hari,” ucapnya.
Selama karantina, lanjut Yusman, mereka akan dicek setiap hari oleh petugas medis yang piket. “Kami juga siapkan layanan bagi mereka, sehingga meskipun isolasi tetap nyaman,” kata Yusman.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Tresna Gumilar mengatakan selain TKI nantinya pasien yang mesti menjalani karantina atau isolasi akan ditempatkan di vila yang menjadi tempat khusus, salah satunya di Kecamatan Pacet.
“Vila itu disediakan untuk antisipasi, ketika rumah sakit tidak mampu menampung. Tapi sampai sekarang alhamdulillah masih bisa ditangani. Adapun yang ditempatkan di sana, baru TKI yang pulang dari Arab Saudi,” ucap Tresna.
Sumber : Detik
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’