Sebanyak empat orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja pada sebuah perusahaan lokal di Lukut Port Dickson, Negeri Sembilan, melarikan diri saat menjalani pemeriksaan COVID-19.
“Pada 13 Mei 2020 jam 10.30 sebuah perusahaan lokal telah melakukan pemeriksaan COVID-19 terhadap 26 pekerja dan staf yang tinggal di alamat rumah kongsi Sepang, Selangor. Perusahaan ini adalah kontraktor pembangunan jalan,” ujar petugas Polisi Sektor Sepang, Wan Kamarul Azran, Rabu (21/05/2020).
Dia mengatakan pada Senin 18 Mei 2020 jam 01.30 dokter telah menginformasikan melalui telefon bahwa seorang pekerja warga negara Indonesia dinyatakan positif COVID-19.
“Pekerja ini kemudian dibawa ke Hospital Sungai Buloh. Pada masa yang sama pihak perusahaan mendapati terdapat empat orang pekerja Indonesia telah melarikan diri,” katanya.
Sejumlah nama yang melarikan diri adalah Juliana Sari (22 tahun), Paisal (26 tahun), Jasman (27 tahun) dan Afrizal (24 tahun).
Pada 19 Mei Pusat Kesehatan Sungai Pelek mengarahkan perusahaan ini untuk membawa pekerja-pekerja yang tinggal di rumah kongsi (rumah pekerja di lokasi proyek) menjalani pemeriksaan COVID-19 sekali lagi pada pada jam 10.30 di Pusat Kesehatan Sungai Pelek. Hasil pemeriksaan ini mendapati sebanyak dua orang warga Bangladesh positif COVID-19
“Pada 19 Mei jam 22.00 ambulans dari Pusat Kesehatan Sungai Pelek membawa dua pasien positif warga Bangladesh ke Hospital Sungai Buloh,” katanya.
Dia memohon kepada publik untuk memberikan informasi serta kerja sama ke pihak polisi supaya ke empat pekerja migran ini dapat diselidiki dan dihantar ke hospital untuk perawatan.
Sumber : Kick news.today
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’