Otoritas Taiwan berencana untuk secara bertahap membuka kembali transportasi dan pariwisata dalam tiga tahapan yang akan memungkinkan sejumlah wisatawan asing untuk mengunjungi negeri Formosa pada bulan Oktober mendatang, menurut Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MOTC) Taiwan.
Karena Taiwan telah mampu mengendalikan wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19), tanpa ada kasus impor baru dalam 13 hari terakhir dan nol infeksi lokal dalam kurun waktu 38 hari, Menteri Perhubungan Taiwan, Lin Chia-lung pada konferensi pers pada hari Jumat (15/05/2020) mengumumkan rancangan rencana tiga tahapan untuk melonggarkan pembatasan pencegahan epidemi pada sektor transportasi dan wisata Taiwan.
Adapun 3 tahapan tersebut adalah:
Tahap 1: Relaksasi larangan makanan dan penjualan tiket transportasi umum
Dalam tahap pertama, yang akan berjalan pada periode 27 Mei hingga 31 Juli 2020, penumpang di kereta api Taiwan akan diizinkan untuk makan di dalam kereta selama perjalanan mereka. Namun, mereka masih harus mengenakan masker sebelum dan sesudah makan.
Selain itu, dimulai dengan liburan Festival Perahu Naga di Taiwan yang jatuh pada tanggal 25 hingga 28 Juni 2020, Administrasi Kereta Api Taiwan (TRA) akan kembali diizinkan untuk menjual tiket kepada penumpang tanpa kursi atau penumpang akan berdiri selama perjalanan yang ditempuh.
Selain itu untuk layanan Kereta Api Cepat di Taiwan (THSR) juga akan diizinkan untuk menjual tiket bagi penumpang tanpa kursi yang sebelumnya tidak disediakan karena alasan preventif COVID-19.
Tahap 2: Subsidi bagi sektor pariwisata dan aturan pemakaian masker di ruang publik berakhir
Sementara di tahap kedua, yang akan berlangsung antara 1 Agustus hingga 31 Oktober 2020, akan mencakup dana subsidi sebesar NT$ 2 miliar yang disediakan oleh pemerintah Taiwan bagi tur kelompok, akomodasi untuk pengunjung yang berpergian sendirian, diskon tiket taman hiburan di Taiwan, diskon tiket masuk area wisata di Taiwan dan diskon tarif bus bertingkat di Taiwan.
Hal ini bertujuan untuk membantu dan kembali meningkatkan jumlah pengunjung di sektor pariwisata di Taiwan yang cukup terpukul akibat wabah corona.
Sementara itu, Pusat Komando Epidemi (CECC) Taiwan akan terus memonitor penyebaran wabah COVID-19 di negeri Formosa, apabila kondisi pandemi ini terus menurun maka CECC Taiwan akan menghapuskan aturan wajib penggunaan masker bedah di ruang publik dan meniadakan kebijakan pengukuran suhu tubuh serta aturan social distancing.
Tahap 3: Membuka perbatasan Taiwan untuk pariwisata internasional
Karena kondisi pandemi COVID-19 yang masih merajalela di sebagian besar negara/wilayah di dunia, Lin mengatakan bahwa membuka perbatasan di negeri Formosa bagi wisatawan asing akan menjadi fase terakhir dari pelonggaran pembatasan pencegahan wabah corona.
Untuk batas waktu yang direncanakan saat ini adalah dimulai dari tanggal 1 Oktober hingga 31 Desember 2020.
Selama fase ini, Biro Pariwisata Taiwan akan berkoordinasi dengan CECC Taiwan dan Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan untuk mengevaluasi dan menstabilkan situasi epidemi COVID-19.
Pihak terkait juga akan bekerja bersama untuk mencapai kondisi pemulihan pasca pandemi corona dan mengamankan peluang pertumbuhan untuk pariwisata internasional di Taiwan.
Pada saat yang sama, lembaga-lembaga pemerintah akan bekerja sama dengan CECC Taiwan untuk secara bertahap melonggarkan berbagai tindakan pengendalian perbatasan, termasuk pembatasan penerbangan lanjutan bagi penumpang yang hendak transit di Taiwan, termasuk bagi kedatangan yang menggunakan transportasi massal, dan kapal pesiar internasional.
Kebijakan ini juga akan mencakup dimulainya kembali perjalanan udara dan laut langsung melalui daerah kepulauan terluar Taiwan yakni antara pulau lepas pantai Kinmen dan Matsu dan juga daratan China.
Lin menunjukkan bahwa kontrol Taiwan terhadap wabah corona adalah bentuk pemasaran terbaik di dunia internasional. Ia yakin bahwa otoritas negeri Formosa akan melihat pemulihan di sektor pariwisata tercepat di Asia dan bahkan di dunia.
Wah, mari kita doakan agar kondisi wabah corona di seluruh dunia segera berakhir dan aktivitas di sektor pariwisata dan ekonomi juga akan semakin membaik ya sobat IndoGO!
Sumber : TVBS NEWS
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan